Berita Terkini

Webinar Seri V : Open Data KPU untuk Ekosistem Civitech Pemilu 2024 yang Demokratis

Rabu, 8 Desember 2021 - KPU Kabupaten Tanggamus hadir pada webinar Seri V : Open Data KPU untuk Ekosistem Civitech Pemilu 2024 Yang Demokratis. Amhani. S ikuti live streaming dari youtube KPU RI tepat pukul  10.00  s.d 12.15 WIB. acara dibuka oleh Ketua KPU RI Ilham Syaputra. Lalu dilanjutkan oleh Ketua Divisi Data dan Informasi Bapak Viryan Aziz, beliau menyampaikan bahwa KPU berusaha menerapkan Open Data sebagai salah satu upaya Transparansi KPU dalam mengolah data sebagai sumber yang valid. Dalam Giat ini hadir sebagi narasumber Bapak Wenseslaus Manggut ketua Umum Asosisi Media Siber Indonesia dan Adinda Tenriangke Muchtar Directur Eksekutif The Indonesian Intitute, Center of Republic Policy Research yang  menyampaikan bahwa pada era teknologi seperti sekarang Media-media besar diharapkan menjadi jurnalis berbasis data, agar bisa mengkonsolidasikan dan mencerna data-data yang akan di publikasikan.

Selanjutnya Open Data Civitech dimaksud, bertujuan semua data dan informasi mudah dikonsumsi oleh publik Wenseslaus menganalogikan  bahwa Open Data Sama dengan Nilai, sehingga dengan data yang terbuka maka akan memberi pengaruh pada tranparansi, Akuntable, Partisipasi Publik dan tentu akan mengarah pada Demokrasi yang berkualitas. Jika data terbuka maka Partisipasi Publik akan lebih berkualitas pula. Disamping itu Open Data KPU dapat juga dijadikan basis penelusuran data agar menaikkan kepercayaan publik, sehingga masyarakat bisa memantau jalannya demokrasi termasuk regulasi-regulasi terkait yang buat oleh negara. Maka semakin terbuka data niscaya partisipasi masyarakat akan semakin tinggi dan lebih berkualitas. Intinya Nilai demokrasi juga ditentukan sejauh mana  proses serta hasil termasuk data terbuka bagi publik. disamping itu keterbukaan data menjelaskan transparansi, kualitas dan prosesnya, akan mendorong partisipasi publik yang berbasis data.

Open data juga akan menghindarkan publik dari isu-isu hoaks, soal DPT, perolehan suara soal kertas suara, logistik pemilu, bahkan sampai menang kalahnya calon, maka open data ini bagi masyarakat punya rujukan atas informasi yang mereka ragukan dan informasi valid itu harus datang dari sumber yang sohih, valid dalam hal ini KPU.  Demikian pentingnya open data yang dikupas tuntas oleh bapak Wenseslaus Manggut dan ibu Adinda Tenriangke Muchtar selaku Direktur Eksekutif The Indonesian Institut Center Of Public Policy Research (TII).

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 333 kali